Masalah Polusi di Jakarta dan Solusi yang Mungkin Dilakukan

  • Beranda
  • Masalah Polusi di Jakarta dan Solusi yang Mungkin Dilakukan
  • Sep 2023, 01:52 siang

Masalah Polusi di Jakarta dan Solusi yang Mungkin Dilakukan

Jakarta, ibu kota Indonesia, menghadapi masalah polusi serius yang mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan penduduknya. Menurut Numbeo, Jakarta memiliki tingkat polusi udara yang tinggi, tingkat polusi air yang sedang, dan tingkat ketidakpuasan yang tinggi terhadap pembuangan sampah.


Pada tahun 2021, IQAir menempatkan Jakarta sebagai kota paling berpolusi ke-12 di dunia, dengan konsentrasi PM2.5 rata-rata 39,2 µg/m³, yang hampir empat kali lebih tinggi dari pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 10 µg/m³.


Sumber utama polusi di Jakarta adalah pembangkit listrik tenaga batu bara, emisi transportasi, manufaktur, emisi rumah tangga, konstruksi, debu jalan, dan pembakaran sampah terbuka.


Aktivitas-aktivitas tersebut melepaskan polutan berbahaya seperti partikel, nitrogen oksida, sulfur dioksida, karbon monoksida, dan ozon ke udara, yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan, penyakit kardiovaskular, kanker, dan kematian dini. Selain itu, polusi di Jakarta juga berkontribusi terhadap pemanasan global dan perubahan iklim dengan meningkatkan emisi gas rumah kaca.


Untuk mengatasi masalah ini, Jakarta perlu menerapkan solusi yang efektif dan berkelanjutan yang dapat mengurangi tingkat polusi dan meningkatkan kualitas lingkungan. Beberapa solusi yang mungkin dilakukan adalah:

 

  • - Meningkatkan pemantauan dan pengukuran kualitas udara kota.
  • - Menerapkan uji emisi kendaraan dan mempromosikan kendaraan rendah emisi.
  • - Meningkatkan peran masyarakat dalam meningkatkan kualitas udara dengan meningkatkan kesadaran dan mendorong partisipasi.
  • - Mengembangkan transportasi umum yang ramah lingkungan seperti bus dan kereta listrik.
  • - Menyediakan sumber bahan bakar yang lebih ramah lingkungan seperti panel surya dan biodiesel.
  • - Memperluas area yang bebas dari kendaraan bermotor seperti zona pejalan kaki dan jalur sepeda.
  • - Meningkatkan rekayasa dan manajemen lalu lintas untuk mengurangi kemacetan dan pemalasan.
  • - Meningkatkan penggunaan sepeda dan moda transportasi tidak bermotor lainnya.
  • - Menerapkan peraturan dan penegakan hukum yang ketat terhadap emisi dan pembuangan limbah industri.
  • - Mempromosikan bangunan hijau dan penghijauan kota untuk meningkatkan tutupan vegetasi dan mengurangi efek pulau panas.
  • - Meningkatkan sistem pengelolaan dan daur ulang sampah untuk mengurangi timbulan sampah dan pembakaran sampah secara terbuka.
  • - Mengedukasi masyarakat tentang manfaat mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah.
  • - Mendukung inisiatif ekonomi sirkular yang dapat menciptakan nilai dari limbah dan mengurangi konsumsi sumber daya.
  • - Berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lain seperti lembaga pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan organisasi internasional untuk berbagi praktik dan sumber daya terbaik.

 

Dengan menerapkan solusi-solusi ini, Jakarta berharap dapat memperbaiki situasi polusi dan menciptakan kota yang lebih sehat dan layak huni bagi warganya. Namun, solusi-solusi ini membutuhkan kemauan politik yang kuat, dukungan publik, investasi keuangan, keahlian teknis, dan inovasi sosial. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk berperan serta dalam menyelesaikan masalah polusi di Jakarta.

 

Referensi:

https://en.tempo.co/read/1231355/jakartas-14-solutions-to-tackle-pollution

https://en.tempo.co/read/1514906/solutions-for-jakartas-air-pollution-problem

https://earth5r.org/jakarta-circular-economy/

https://news.mongabay.com/2022/06/as-jakarta-chokes-on-toxic-air-indonesian-government-stalls-on-taking-action/

https://www.numbeo.com/pollution/in/Jakarta

https://www.iqair.com/indonesia/jakarta

https://www.iqair.com/air-quality-map/indonesia/jakarta

https://en.tempo.co/read/1573945/iqair-2021-jakarta-ranks-12th-among-most-polluted-cities-in-the-world